Dari elegi ritual ikhlas 15: Melawan hawa nafsu, diperoleh
bahwa manusia selama hidupnya haruslah selalu berusaha. Tidak hanya semata-mata
sekedar berusaha, namun juga diiringi dengan doa. Di dalam artikel disebutkan
bahwasanya metafisik spiritual transenden itu merupakan suatu keadaan
interaktif antara ikhtiar dan takdir, dunia akhirat, amal dan ilmu dalam
bingkau doa.
Hawa nafsu merupakan penghalang yang paling besar yang
menghalangi jalan menuju Allah. Hawa Nafsu merupakan keinginan-keinginan dari
dalam diri seseorang. Kita hendaknya selalu berusaha mengendalkan nafsu-nafsu
buruk dengan senantiasa ikhlas di hati dan kritis dalam berpikir. Kita
hendaknya mampu melawan hawa nafsu minimal yang berasal dari diri kita sendiri.
Semoga kita dapat mengendalikan nafsu kita agar dapat terhindar dari dosa
sehingga Allah memudahkan segala urusan dan kita selalu berada di jalan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar