Elegy tersebut mengingatkan kita akan nama-nama Allah dalam
Asmaul Husna. Salah satu sifat wajib Allah adalah sifat Wujud yang artinya ada.
Walaupun Allah tidak dapat terlihat, namun kita wajib meyakini bahwa Allah
senantiasa ada dimana pun manusia berada. Sifat Wujud Allah dapat kita lihat
dengan melihat segala bentuk ciptaan-Nya yang ada di muka bumi ini. Walaupun
Allah tidak dapat dilihat wujudnya namun terdapat sisi jalaliyah dan
jamaliyyah. Pertama melalui jalal-Nya, Allah menunjukkan Kebesaran-Nya,
Keagungan-Nya, Kemahaperkasaan-Nya, ketidakdapat-terbantahkan-Nya, dan kekuatan-Nya. Kedua, melalui jamal-Nya
Allah menunjukkan keindahan-Nya. jika Jalal berhubungan dengan zat Allah, maka
Jamal berhubungan dengan sifat-sifat Allah. Kita sebagai makhluk-Nya hendaknya
mampu menyeimbangkan antara jalaliyyah dan jamaliyyah. Manusia merupakan
seorang khalifah di bumi ini yang mempunyai amanah yang besar dari Allah. Akhlak
yang mulia adalah akhlak yang meniru dari sifat-sifat Allah. Sebagai makhluk
ciptaan-Nya, di dalam hidup ini hendaknya kita senantiasa bersyukur atas nikmat
yang telah diberikan oleh Allah. Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga
kita semakin dekat dengan-Nya dan mendapatkan ridha-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar