Selasa, 14 Mei 2013

Refleksi " Elegy Ritual Ikhlas 26: Perlombaan Menjunjung Langit"


Elegy Perlombaan menjunjung langit penuh dengan makna. Di dalam elegi tersebut pemenang dalam perlombaan menjunjung langit adalah orang-orang yang selalu mampu ikhlas dan berpikir kritis. Ikhlas atau tidaknya seseorang itu tidak mampu dilihat oleh dirinya sendiri. Yang mampu melihat keikhlasan pada diri seseorang hanyalah Allah. Kritis atau tidaknya seseorang juga tidak mampu dinilai oleh diri sendiri. Orang lain di sekitar lingkungan seseorang dan Allah lah yang mampu menilai kritis atau tidaknya diri seseorang tersebut. Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Elegi tersebut juga mempunyai makna atau pesan agar kita menjauhi sifat sombong, karena sombong tidak disukai oleh Allah. Hendaknya dalam melakukan segala sesuatu kita harus selalu ikhlas agar senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Kita dianjurkan untuk selalu menuntut ilmu selama kita hidup. Tentu ilmu yang bermanfaat untuk kita baik di dunia maupun akhirat. Tidak hanya sebatas menuntut ilmu saja, hendaklah kita mengamalkan ilmu-ilmu yang kita dapat di dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan, selalu beribadah kepada Allah agar mendapatkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tidak ada komentar: