Setiap manusia diciptakan oleh Allah dengan perbedaan antara
satu sama lain. Manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan hal apa yang mereka inginkan.
Hal yang dianjurkan di dunia ini adalah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Tentu
semua itu hendaknya diiringi dengan rasa tulus ikhlas di dalam pelaksanaannya.
Hal ini guna mendapatkan ridha dari Allah. Keikhlasan seseorang itu tidak dapat
dinilai dari diri sendiri. Perlu adanya penilaian dari orang lain. Namun tetap
saja terkadang penilaian orang lain itu bersifat subjektif. Dengan demikian,
hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini. Kebahagiaan dengan kesedihan, keberhasilan dengan kegagalan,
harapan dengan kenyataan, usaha dengan hasil, semua itu beriringan dan selalu
terkait. Manusia hanya dapat merencanakan segala sesuatu, namun hanya Allah
yang mengizinkan terlaksana atau tidaknya rencana-rencana manusia di bumi ini. Hal
ini karena sifat Allah Yang Maha Berkehendak. Di dalam artikel disebutkan bahwa
manusia yang terjaga hati dan pikirannya, maka ia memiliki tiga kemampuan,
yaitu merasakan, menyadari, memikirkan, dan menjalani fenomena mendatar, meruncing
dan mengembang. Hendaknya ketiga kemampuan tersebut dapat kita terapkan di
dalam kehidupan sehari-hari. Tak lupa untuk kita selalu berdoa dan memohon
ampun kepada-Nya agar mendapatkan kemudahan dalam menjalani hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar