Selasa, 14 Mei 2013

Refleksi " Elegi Ritual Ikhlas 24: Menggapai Doa dan Ikhtiar"


Keinginan, harapan dan cita-cita dapat diraih dengan dua hal yang saling terkait yakni berdoa dan berusaha (ikhtiar). Kedua hal tersebut hendaknya saling sinergis. Di dalam berusaha (ikhtiar) diperlukan tenaga, pikiran, perasan, kerja keras, biaya, resiko, pengetahuan, waktu, dan fasilitas. Di dalam berdoa hendaknya kita selalu dengan rasa tulus ikhlas di dalam hati. Doa yang tidak ikhlas dan belum diridhoi Allah maka akan berpengaruh pada terkabul atau tidaknya doa tersebut.
Takdir adalah sebaik-baik peristiwa atau kejadian yang telah terjadi. Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa kepada Allah atas segala keinginan yang ingin dicapainya. Namun Allahlah yang menentukan atas doa dan usaha yang telah kita lakukan. Manusia boleh merencanakan sesuatu, namun Allah yang menentukan. Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan memberikan apa yang kita inginkan. Hal ini karena terkadang apa yang kita anggap baik ternyata buruk untuk kita. Begitupun sebaliknya, apa yang kita anggap buruk ternyata baik untuk kita. Apabila kita mengalami kegagalan, hendaknya kita tidak putus asa dan menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan khusnudzon bahwasanya Allah telah merencanakan suatu hal yang lebih baik untuk kita. Semua akan indah pada waktunya.

Tidak ada komentar: