Keinginan, harapan dan cita-cita dapat diraih dengan dua hal
yang saling terkait yakni berdoa dan berusaha (ikhtiar). Kedua hal tersebut
hendaknya saling sinergis. Di dalam berusaha (ikhtiar) diperlukan tenaga,
pikiran, perasan, kerja keras, biaya, resiko, pengetahuan, waktu, dan
fasilitas. Di dalam berdoa hendaknya kita selalu dengan rasa tulus ikhlas di
dalam hati. Doa yang tidak ikhlas dan belum diridhoi Allah maka akan
berpengaruh pada terkabul atau tidaknya doa tersebut.
Takdir adalah sebaik-baik peristiwa atau kejadian yang telah
terjadi. Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Kuasa atas segala sesuatu di
dunia ini. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa kepada Allah atas segala
keinginan yang ingin dicapainya. Namun Allahlah yang menentukan atas doa dan
usaha yang telah kita lakukan. Manusia boleh merencanakan sesuatu, namun Allah
yang menentukan. Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan memberikan apa
yang kita inginkan. Hal ini karena terkadang apa yang kita anggap baik ternyata
buruk untuk kita. Begitupun sebaliknya, apa yang kita anggap buruk ternyata
baik untuk kita. Apabila kita mengalami kegagalan, hendaknya kita tidak putus
asa dan menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan khusnudzon bahwasanya Allah
telah merencanakan suatu hal yang lebih baik untuk kita. Semua akan indah pada
waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar