Selasa, 14 Mei 2013

Refleksi "Elegi Ritual Ikhlas 41: Balas Dendam Syaitan Terhadap Matematikawan"


Syaitan selalu saja menggoda manusia. Hal ini karena memang telah ditakdirkan Allah bahwasanya syaitan akan selalu berada di kehidupan manusia. Hendaknya manusia haruslah selalu hati-hati ketika akan berbuat sesuatu. Syaitan tidak ada lelahnya untuk mengarahkan manusia ke jalan yang tidak disukai Allah. Kita sebagai manusia tidaklah boleh memiliki sifat sombong karena manusia bersifat terbatas. Sifat sombong juga membuat manusia menjauh dari jalan Allah. Allah sangat membenci sifat sombong. Ketika manusia telah diliputi kesombongan di dalam dirinya maka syaitan mudah saja merasuk ke dalam diri manusia, baik melalui hati ataupun melalu pikirannya. Seperti apa yang telah disebutkan di dalam artikel bahwasanya “biasa tidak biasa” itu merupakan “tidak biasa”. Seperti berdoa atau tidak berdoa itu merupakan hal yang sangat berbeda. Mempunyai pengaruh yang berbeda pula. Kita hendaknya selalu berdoa kepada Allah agar selalu mendapatkan perlindungannya dari godaan syaitan yang terkutuk. Maha Besar Allah atas segala sesuatu di dunia ini. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berada di jalan yang diridhai-Nya.

Tidak ada komentar: